Rectoverso: Model United Nations?

Hai!

Model United Nations? Apa tuh?

Oke, chapter ini aku bakalan ngejelasin kalian soal 'Model United Nations' ini, guys!

Definition :

Model United nations adalah simulasi konferensi PBB. Kita sebagai peserta MUN disebutnya delegasi yang akan berperan menjadi diplomat bagi negara masing-masing di council masing-masing.
Peserta MUN ini harus jago bahasa inggris, loh. Baik vocabulary, grammar, apalagi oral.
MUN biasanya diberi nama sesuai tempat diselenggarakannya konferensi, misalnya HNMUN (Harvard National MUN), TEIMUN (The European International MUN), LIMUN (London International MUN), OXIMUN (Oxford International MUN), dll.
Di luar negeri, khususnya Eropa dengan tradisi akademis yang sudah baik dan maju, mahasiswa dari berbagai jurusan dan universitas banyak yang tertarik untuk mengikuti konferensi ini. Ada juga MUN yang dikhususkan untuk siswa high school. Sementara di Indonesia sendiri baru tahap mahasiswa aja yang kenal sama konferensi ini, itupun masih sangat sedikit. Sedangkan untuk high school saya rasa lebih sedikit lagi yang udah pernah icip-icip ajang ini. Padahaaall.. MUN itu asli seru banget! Kita jadi tau bagaimana cara kerja PBB dalam menangani sebuah isu, belajar bikin resolusi, negosiasi, debat, ngasah bahasa Inggris, dan bagi saya yang mahasiswa HI, MUN is a perfect place to practice our diplomacy skills in diplomat way.

How To Participate

Pilih MUN yang sesuai. Pertama, liat jenjangnya, untuk high school atau college. Kedua, perhatikan ketentuan delegasinya. Ada yang bisa ikut individual, ada juga yang satu delegasi itu berarti satu rombongan perwakilan dari universitas yang berarti kamu harus nyari temen-temen yang juga mau ikutan dalam MUN itu. Ketiga, pilih MUN yang reputasinya bagus. Pada dasarnya sih semua MUN bagus yaa, dan bertujuan sama. Tapi kan pasti ada review dari pengalaman-pengalaman sebelumnya tentang bagaimana panitia merancang dan mempersiapkan konferensi itu sendiri. Atau mungkin tentang biaya yang harus dikeluarkan.
Pendaftaran biasanya dilakukan online melalui website MUN-nya sendiri. Isian formulirnya paling seputar data diri dan kampus, tapi siap-siap juga dengan motivation statement. Saat registrasi juga akan ditanyakan preferensi council dan negara yang ingin kamu wakilkan dalam konferensi serta alasannya apa. Jadi sebelum memutuskan untuk daftar, riset dulu di MUN itu ada council apa aja, dalam council ada negara apa aja, dan temanya apa. Council yang dimaksud adalah organ utama dalam PBB seperti Security Council, General Assembly, International Court of Justice, dan ECOSOC
Siapkan dokumen keberangkatan seperti paspor, visa, dan tiket. Jika membutuhkan visa, maka kita bisa meminta bantuan kepada panitia penyelenggara untuk membantu pengurusannya dengan memberikan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Pendanaan. Wah ini nih yang ‘seru‘. Hahaha! ( :p ) Ya beruntunglah kalo orang tua mau menanggung seluruh biaya. Tapi kalo ngga ya berarti harus siap jatuh bangun mengejar sponsor. Siapin proposal dan sebar jauh-jauh hari sebelum berangkat. Sponsor ini bisa dari pihak universitas, instansi pemerintah, atau perusahaan. :D
Kalo udah diterima menjadi peserta konferensi a.k.a. delegasi, waktunya untuk riset mengenai council dan negara yang akan kamu wakili. Langsung aja download background paper yang disediakan, buat position paper sebaik mungkin (karena nanti ada award untuk best position paper), dan kirim ke Chair nya on time. Rules of Procedure, yaitu peraturan yang harus dipatuhi selama session karena setiap council pastinya berbeda.


Contoh background paper


Background paper awards

Selama session, perhatikan RoP dan terlibatlah aktif didalam debat umum maupun diskusi kecil. Kalo bisa, lebih bagus lagi jadi sponsor dan bisa meloloskan draft resolusi. It will be a plus. Abis session, jangan langsung pulang, bersosialisasi dulu sama temen-temen baru. Jangan lupa, selain mewakili kampus, kita juga mewakili Indonesia.

Hipotesa

Jadi, menurutku, Model United Nations itu melatih kita agar lebih percaya diri saat public speaking dan membuat kita termotivasi, karena saling sapa dan bertemu dengan orang yang tentunya memiliki segudang pengalaman. kita bisa bertukar cerita. Kita juga lebih mengerti bagaimana selama ini PBB ataupun lembaga lainnya melakukan sidang, dan tentunya itu membuat kita lebih terampil berbicara di depan banyak orang, guys! :D